Dyah putri kekasih hatiku,
aku tak mampu berkata banyak untuk mengingat perpisahan kita karena bagiku engkau terlalu indah untuk kubenci.
Sampai saat ini aku masih sendiri seakan tetap terikat pertalian cinta denganmu,betapa konyolnya aku.
Dulu memang layak kalau aku selalu setia padamu tapi kalau sekarang aku masih setia padamu...kurasa aku sakit,demam akan dirimu.
Kadang aku menyumpahi diriku yang tetap setia padamu...Dyah Putri kekasihku,ya dulu kau kekasihku.
Aku begitu terpukul ketika kau tinggalkan dengan alasan aku kelak tak cukup mampu mencukupimu...
Dyah Putri,aku memang terpukul tapi aku tetap tak mampu meleburmu,tak mampu aku mengusirmu dari relung kalbuku.
Aku selalu berdoa untuk kebahagianmu,Dyah Putri...Selalu.
Kadang memang dalam hatiku aku bertanya apakah kau begitu mengingatku,mengingat kisah kita.
Tahukah kau Dyah Putri...aku sudah mencoba menutup pintu hatiku untukmu tapi tahukah kau,kau begitu anggun tersenyum tulus untuk aku lupakan...dan senyummu itu begitu kuat menatapku,membuatku terpaku di pintu hati dan membiarkannya tetap terbuka.
Kau begitu indah untuk dilupakan,begitu penuh cinta untuk dibalas kebencian.
Kau begitu kuat dalam bisikan doaku.
Dalam bait doaku selalu terselip namamu,agar kau tetap bahagia...perih ketika aku panjatkan doa ini,karena aku harus rela kau bahagia didekapan pria lain.
Aku setia pada hati yang bukan milikku...
Aku ingin bisa lepas darimu Dyah Putri,tapi bayangmu begitu kuat merengkuhku.
Kelak aku pastikan aku lepas darimu...kelak.
Kau begitu aku jaga,bak hiasan gading...gading cinta.
Kau mengerti Dyah Putri,gading itu meski retak tetap indah dan anggun.
Bahkan keputusanmu meninggalkan aku,aku hormati.
Aku maknai bahwa kau terlalu tinggi bahkan terlalu agung bagiku.
Maka itu kau layak jadi gading cintaku.
Aku telah memenjara hatiku sendiri,bukan salahmu Dyah Putri kekasihku...dulu kau kekasihku,saat ini kau istri pria lain.
Yang membuatku tetap elegan,aku tak pernah menghubungimu untuk sekedar melebur rinduku...
Yang tetap membuatku merasa indah adalah aku tidak pernah mengayomimu saat ini...
Yang membuatku bahagia...aku tidak pernah menggodamu.
Dyah Putri...yang dulu kekasihku,selamat malam
*kupersembahkan untuk salah satu sahabatku,yang selalu setia & bersiap membuka hati*
Negara Tropis,08 August 2010.
Minggu yg cukup panas cuacanya
No comments:
Post a Comment