Sunday, January 9, 2011

dari Film Click sebuah Pesan untukku

*Negara Tropis sedang didera hujan, Matahari malu-malu menampakkan sinarnya*

Beberapa hari yang lalu ketika aku menemui kesulitan-kesuliatan dalam hidupku aku rasanya ingin melompat keluar dari semuanya.
Aku ingin bergegas melihat hasil dari masa melewati kesulitan-kesulitan itu.
Begitu lemahnya diriku sampai aku rela ingin menghilangkan semua kesulitan yang sedang berproses pada hidupku.
Berkali-kali aku meneguhkan hati kalau kelak aku menuai hasil dari semua ini.
Dasar aku terlena dengan lemahnya pikiranku sampai aku lupa melihat keindahan-keindahan yang sedang tumbuh mekar dibalik kesulitan yang aku hadapi.

Baru aku sadari lagi setelah aku tanpa sengaja menonton Film Click, Film yang dibintangi Adam Sandler realese tahun 2006 ini ditayangkan di salah satu Stasiun TV Swasta.
Aku melihat begitu   Michael Newman (Adam Sandler) menghabiskan banyak waktunya untuk berkarir dengan alasan utk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya yang kuar biasa manisnya ini dengan limpahan materi.
Tanpa dia sadari dia kehilangan momen-momen indah bersama keluarga kecilnya hanya karena dia ingin melewati kesulitan-kesulitan yg dia anggap mengganggunya.
Hanya karena dia ingin tahu bagaimana kejadian-kejadian selanjutnya tanpa merasakan atau dgn melewati kesulitan-kesulitan yang menghambatnya.
Ternyata malah melewati kesulitan tanpa mengalaminya membuat dia ceroboh hanya karena dia memencet tombol skip pada remote hidupnya.
Dari Film yang tanpa sengaja aku lihat membuat aku sadar dalam tepi anganku.

Kesulitan-kesulitan yang aku hadapi itu sudah seharusnya aku alami dan aku jalani untuk melewatinya.
Semua ini untuk mengasahku bukan malah membuatku cengeng mengeluh sana-sini, lalu menyalahkan diri bahkan menyalahkan orang lain yang aku anggap andil dalam kesulitan yang aku hadapi.
Semua kesulitan itu ternyata proses latihan kita, seperti pepatah yang sering aku baca, untuk menjadi bisa itu harus terbiasa dengan berlatih.
Semua kesulitan itu soal yang harus kita lalui dengan mengerjakannya sungguh-sungguh, memang tidak ada nilai yang saklek membenarkan langkah kita ketika menghadapinya.
Tetapi selama kita berusaha, jalan keluar itu ada.
Maka aku nikmati semua yang terjadi dalam hidupku ini dengan usaha dan aku balut dengan doa.
aku memilih tombol PLAY untuk menjalani hidupku
Selanjutnya tentang hasil, aku pasrah.
Tidak akan aku gantungkan hanya pada apa yang aku inginkan karena aku yakin Allah Maha Tahu dan Mengerti Yang terbaik untukku.
Maka di sisa umurku ini aku akan menikmati segala kejutan Yang Disediakan Allah untukku dengan sepenuh hati menerima.
Aku memilih menjalani dengan berjuang menghadapi kesulitan yang aku hadapi agar kelak aku bisa menghargai hasil yang aku tuai dan menghargai selalu meghargai perjuangan siapa pun dalam hidup.

*gambar diambil dari  http://dvice.com/pics/David-Chacon-Universal-Remote.jpg*

1 comment:

  1. yah... saya juga liat film itu, awalnya seperti film ini adalah film 100% komedi, tapi diujung cerita, maknanya begitu mendalam....

    ReplyDelete