Sunday, March 6, 2011

Bola Salju dan Bara Api

Negara Tropis, hangat dalam pelukan cinta sejuk dalam bara asmara.

Mengenang awal pertemuan yang cukup manis sambil memandang anak-anak yang terlelap tidur membuat kami yakin tentang garisanNya.
Sepintas lalu memang sepertinya saya yang menenangkan dia tapi pada nyatanya justru dia yang mengajarkan ketenangan penuh elegan ketika diterpa badai.
Dari dia saya jadi banyak belajar untuk berpikir realistis.
Dari dia saya jadi belajar untuk tetap konsisten belajar dan mengejar impian.
Memang dia sepertinya tidak perhatian karena sikapnya dingin tapi dengan diamnya itu dia memperhatikan apa yang bisa dia perbuat untuk membantu.

Allah begitu Pemurah padaku ini, bolehlah saat ini kami sedang memulai kembali menata perekonomian kami yang luluh lantak tapi cintanya dia ke kami itu benar-benar mengahangatkan kami yang sedang dingin dalam sedih.
Banyak hal kami lalui bersama, banyak tawa dan tangis, begitu banyak harapan tetap tertanam di benak kami.


 

No comments:

Post a Comment