Monday, May 3, 2010

Salah

Wajahnya yang tenang dan tidak banyak bicara itu membuat orang menjadi segan.Sebaliknya orang malah mudah mengajakku berbicara dan sesekali melontarkan gurauan.
Bahkan karena terlalu ramah orang jadi berpikir lain padaku,karena aku ceria dan gampang senyum maka pikiran orang pun jadi beragam.
Ada yang merasa aku memperhatikan,ada yang merasa aku reseh,ada yang merasa aku cerewet bahkan banyak yang menganggapku bodoh.
Dulu begitu tahu pandangan orang terhadap aku yang menurutku enggak banget benernya,aku merasa sedih dan memikirkannya.
Tapi setelah aku sering sharing dengan suamiku yang notabene-nya dia pendengar yang baik,aku jadi tahu bahwa pikiran orang itu hak orang tersebut jadi aku gak boleh terbelunggu dengan pikiran orang yang menurutku salah menilaiku.
"Yang penting kamu selalu berniat baik pada semua orang yang kamu kenal...gitu lho Honey",begitu katanya dengan tenang.
Salah kalau kita melihat seseorang dari penampilannya saja,"casing" suamiku sepertinya keras kadang gayanya yang emosional membuat orang berpikir pasti orang ini jahat dan pendendam.
Justru dari dia aku belajar supaya tidak memikirkan kesedihan yang telah berlalu,belajar memaafkan orang yang kita rasa melukai hati kita,belajar tidak hanyut dalam dendam.
Malah salah jika menilaiku lemah lembut...hehehe (Mbak,becak-e dipinggirno dhisik Mbak...qiqiqi),aku keras dan sering merasa hanyut dalam sindiran seseorang.
"Kamu mestinya ngerti Honey,Allah itu menakar seseorang baik pribadi dan bertumbuhnya pribadi itu sudah sangat pas,kamu ojo sedih",begitu hiburnya kalau aku sharing kesedihanku.
Salah kalau aku dinilai tenang dan kalem,justru malah Mas Toton yang benar jika dinilai demikian.
Itu tentang aku & Mas Toton sedangkan beberapa yang bersangkutan dengan temanku juga demikian.
Yang sepertinya kalem eh malah keras dan egoisnya tinggi tapi yang blak-blakan dan ugal-ugalan malah cuma "casing"-nya saja,dia malah lebih panjang pemikirannya,tidak gampang menghakimi dan malah selalu berbaik sangka.
Jadi ingat Quote Favoritnya Tukul Arwana..."Don't judge the book by a cover".

2 comments:

  1. "Pikiran, kata-kata, dan tindakan orang lain" adalah hak dan tanggung jawab orang itu sedangkan "pikiran, kata-kata, dan tindakanku" adalah hak dan tanggung jawabku sendiri. Hita, aku liat fotonya Menara aku merasa dia harum gitu..... aneh ya padahal cuma liat foto.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Tante Dewi (Kata Menara),Menara itu harum di jiwa koq Wi karena aslinya dia bayi yang kecut karena "panas-nya" keadaan,dia hadir pas kami Diberkahi "pelajaran"...ada cerita tentang Menara yang mau aku publish.Tq.

    ReplyDelete