Negara Tropis, dilanda hujan yang enggan berhenti membuatku merindukan Matahari.
Aku berdiri di fajar menjelang, merasakan hembusan angin yang datang bersama hujan.
MemujiNya dalam keheningan.
Merasakan sejuknya aliran udara berkahNya.
Daun djati muali menghijau seakan menyambut hujan dengan mesra.
Bisikan daun djati serasa kudengar
Dia memujiNya, bersyukur atas hujan yang didatangkanNya.
Lalu daun djati pun seakan berkata padaku...
"Bahkan ketika kemarau menerpa membuat kami bertahan hanya beberapa lembar dalam satu pohon...Kami tetap memujiNya, tetap bersyukur padaNya".
Berdesir darahku...
Astaugfirullah...Mohon ampunanmu Ya Rabb
bahwa dalam suatu kepedihanpun sudah seharusnya aku selalu bersyukur bukan hanya menghiba merintih dalam pilu.
Ampunkan hambaMu yang hina ini.
Kepedihan itu Kau derakan padaku yang memang harus Kau asah.
Matur sembah Nuwun sanget Ya Gusti Allah.
Alhamdulillah.
Dan senyuman daun djati padaku membawa haru biru
No comments:
Post a Comment